Thursday, June 16, 2005

HARIHARI TANPA IMAJINASI - M Badri

Lebih seratus hari aku terjebak dalam keterasingan yang memaksaku melupakan hurufhuruf. Cinta pertamaku yang dulu selalu menemaniku di setiap tarikan nafas dan detak jantung. Mencumbuiku setiap malam dan menamparku kala terdiam. Ternyata kesendirian hanya menjadikanku patung berlumut yang terendam di sungaisungai yang mengalirkan mimpi. Dan aku hanya menikmati mimpimimpi yang tak pasti. Tapi aku akan kembali melangkahkan kaki ke dunia yang telah porakporanda. Merakit bom waktu yang setiap saat meluluhlantakkan tubuhku. Menjadikan dagingku berserakan dengan jantung yang berkepingkeping. Ternyata kematian dan kehidupan tidak berjarak. Kini aku kembali menjadi manusia bebas––untuk mencintai hurufhuruf. Lalu meledakkannya di setiap ruang imajinasiku.

Pekanbaru, 13 September 2004

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home